Rabu, 27 Februari 2013

Sinopsis Film Battle Royale



Battle Royale


Battle Royale
Title – Battle Royale
Cast – Fujiwara Tatsuya, Maeda Aki, Takeshi Kitano, etc
Director – Kinji Fukasaku
Original Media – Battle Royale (novel) by Koushun Takami
Movie Sequel – Battle Royale: Requiem
Indonesian Title – Battle Royale
Indonesian Publisher – Horizon
Running Time – 2:00:00
Battle Royale (selanjutnya ditulis BR) adalah film keluaran tahun 2000 yang perlu kalian coba tonton, apalagi bagi kalian yang menganggap FILM ACTION JEPANG ga ada yang bagus. Why? Karena film ini akan membuka mata kalian. Menurut saya, film ini mempunyai apa yang musti ada di film action di dunia ini. Walaupun ide kayak gini udah banyak, setting yang berbeda membuat STORY yang ada menjadi lebih menyentuh tapi ga sampai membuatnya jadi cengeng. Aksinya terlihat nyata tanpa kebanyakan gaya seperti film silat atau pertarungan death-match. Efeknya memang minim sih. Tetapi hal itu tidak merusak cerita yang mengalir apa adanya.
S y n o p s i s
Battle Royale is a goverment programme to select a group of ‘disposable’ kids with no bright future and send them to a battle of LIFE AND DEATH. Once they’ve been selected to ‘play’, they can’t go anywhere unless one of them – JUST ONE – can kill the other and survive as the only one winner. One class of junior high-schoolers has been selected for this year. How can Shuuya (Fujiwara Tatsuya) and the others survive this fierce battle? Will they cooperate? Or there isn’t another way but to KILL THEIR OWN BEST FRIENDS?
P e r s o n a l  N o t e s
Ki-ka: Nanahara Shuuya, Noriko Nakagawa (Aki Maeda), dan Shogo Kawada
Dari sinopsis di atas, mungkin kalian sudah tidak asing dengan kata-kata “battle of life and death”. Di tahun 1990-an, TV swasta kita memang banyak memutar film-film barat bertema pertarungan hidup dan mati baik bergenre blood-sport atau film-film yang mengisahkan dikumpulkannya orang-orang tidak berguna untuk diikutkan dalam permainan maut yang membuat mereka diburu atau saling bertarung satu sama lain. Atau pernah lihat film yang mengisahkan para tahanan dengan kalung yang bakal meledak bila berupaya kabur? Nah, formula ini kembali dihidupkan oleh Koushun Takami lewat novelnya “Battle Royale”. Kali ini, ide dikembangkan sebagai sebuah program pemerintah untuk “merestrukturasi” generasi muda.
Dalam film, kalung meledak bukanlah porsi utama. Porsi utama yang dalam film ini adalah keputusan-keputusan yang diambil para remaja yang menjadi “korban”. Ada yang memilih “kabur” dengan bunuh diri. Ada yang berusaha untuk menjadi pemenang dengan tindakan kejam seperti Mitsuko Shouma (Kou Shibasaki) dan Kazuo Kiriyama (Masanobu Ando). Ada yang mendayagunakan segala strategi seperti Shogo Kawada (Taro Yamamoto) dan Shinji Mimura (Takashi Tsukamoto). Dan ada juga tokoh seperti Nanahara Shuuya yang ingin tetap bersatu dan mencari jalan keluar terbaik bagi semua.
Sepanjang film, kita akan dibuat merenung. Pantaskah generasi muda “dihukum”? Pantaskah pula bila mereka dibiarkan berlaku seenaknya, bahkan terhadap orang dewasa? Hal itu mungkin yang jadi pertimbangan guru Kitano (Takeshi Kitano) mana kala ia memilih kelas Shuuya untuk diikutkan dalam program BR. Apakah ia salah karena membalas dendam? Lalu bagaimana dengan rasa sakit hatinya terhadap anak muda? Tapi, bagaimana dengan perasaan remaja-remaja itu sendiri? Pantaskah mereka dihukum dengan brutal? Kesempatan kedua bagaimanakah yang dapat ditawarkan untuk mendamaikan dua generasi ini?
(Dari Berbagai Sumber)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar